Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Chatib Basri menilai, demonstrasi buruh yang marak terjadi dalam beberapa waktu terakhir telah mengancam iklim investasi di Indonesia."Demonstrasi buruh yang anarkis perlu kita sikapi secara serius karena dapat mengganggu iklim investasi yang sedang tumbuh pesat,"sbobetkata Chatib saat membuka acara "Gelar Potensi Investasi Daerah" di Jakarta, Senin Chatib mengatakan, setiap warga negara berhak untuk menyatakan pendapatnya melalui demonstrasi, namun di sisi lain aksi tersebut harus dilakukan dengan cara yang damai dan tidak merusak fasilitas umum sehingga menurunkan kepercayaan investor akan keamanan di Indonesia.

"Tentu semua pihak berharap adanya perbaikan nasib dan peningkatan standar hidup buruh, namun investasi juga penting karena berperan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru," kata Chatib.Ia juga menjelaskan, realisasi investasi di Indonesia sampai pada bulan September ini sudahJudi bolamencapai Rp229,9 trilyun atau tumbuh 27 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara penanaman modal asing sudah hampir melampaui pencapaian tahun 2011 yaitu 18,3 milyar dolar AS.

Pencapaian tersebut menurut Chatib menunjukkan bahwa investasi di Indonesia sedang tumbuh pesat. Namun momentum tersebut harus dijaga dengan menciptakan hubungan yang harmonis antara pemilik modal dan buruhnya.Selain itu, pemerintah daerah dalam pandangan Chatib juga harus berperan sebagai mediator antara kedua belah pihak. Menurut dia, peran pemerintah daerah semakin besar karena sistem politik yang sudah terdesentralisasi"Daerah adalah ujung tombak investasi. Pemilik modal saat ini lebih menaruh perhatian pada kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola perizinan dan termasuk regulasi tentang buruh," katanya.




Credit : Taruhan bola



Leave a Reply.